Sakramen Baptisan Kudus
Apakah Baptisan Kudus itu?
Baptisan itu bukanlah hanya air semata-mata, melainkan air yang dilaksanakan menurut perintah Allah dan dihubungkan dengan Firman Allah.
Di manakah pesan Allah itu tertulis?
Sebagaimana tertulis dalam Injil Matius 28:19, Kristus berkata: “Pergilah kamu keseluruh dunia, ajarlah semua bangsa dan baptiskanlah mereka dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus”.
Apakah Pemberian dan Keuntungan Baptisan itu?
Baptisan ini memberikan keampunan dosa, kelepasan dari kematian dan iblis serta memberi keselamatan yang kekal kepada semua orang yang percaya kepada Baptisan itu sebagai Firman dan janji Allah yang dinyatakan.
Bagaimanakah bunyi Janji Allah itu?
Sebagaimana tertulis dalam Injil Markus 16:16, Kristus berkata: “Barangsiapa yang percaya dan dibaptiskan akan diselamatkan, tetapi barasiapa yang tidak percaya akan dihukum”.
Bagaimanakah air itu memberikan kekuatan yang begitu besar?
Sesungguhnya bukan air yang mempunyai kekuatan melainkan Firman Tuhan yang ada di dalam air itu, serta iman kita yang percaya bahwa Firman Tuhan berada di dalam air itu. Karena tanpa Firman Tuhan di dalamnya, air itu hanyalah air biasa saja dan bukan baptisan. Tetapi apabila dihubungkan dengan Firman Allah air itu adalah baptisan, yaitu air yang penuh berkagt kehidupan dan menyucikan kelahiran kembali di dalam Roh Kudus seperti yang dikatakan Rasul Paulus kepada Titus dalam Pasal tiga, “Tetapi karena rahmatNya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus, yang sudah dilimpahkanNya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita, supaya kita sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karuniaNya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita”.
Bagaimanakah sikap dan tingkahlaku seorang yang telah menerima Baptisan?
Sikap dan tingkahlaku seorang yang telah dibaptiskan ialah: Hendaklah Adam yang buruk di dalam hidup kita itu dihanyutkan melalui penyesalan dan pertobatan setiap hari, dan mati bersama semua dosa dan nafsu jahat, sebaliknya setiap hari tumbuh dan bangkit menjadi manusia baru yang akan hidup di hadapan Allah di dalam kebenaran dan kesucian yang kekal.
Di manakah tertulis pesan yang demikian?
Rasul Paulus dalam suratnya kepada Jemaat di Roma, pada Pasal enam, “Demikianlah kita telah terkubur bersama Kristus dalam upacara pembaptisan itu ke dalam kematian, supaya sebagaimana Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan dibangkitkan menempuh hidup baru”.